Senin, 18 Juni 2012

PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN

Pendidikan Network Indonesia


Diadakannya tugas-tugas yang lebih praktis (seperti dalam IPA), termasuk tugas yang memanfaatkan lingkungan sosial dan alam
Anak menggunakan lebih banyak alat bantu belajar
Hasil kerja anak ditulis dengan kata-kata mereka sendiri (ini adalah hasil karya anak kelas 1)
Sudut-sudut baca/perpustakaan sekolah dibuat dan dimanfaatkan

Guru menunjukkan fleksibelitas dalam pengelolaan murid dalam pelaksanaan pembelajaran
Hasil kerja anak dipajangkan di kelas


Contoh Pembelajaran Ilmu Sains
SITUBONDO: Sains Class di SDN 2 Wringin Anom

Kepala sekolah, guru, dan Komite SDN 2 Wringin Anom salah satu sekolah binaan MBE di Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo melakukan berbagai inovasi termasuk salah satu program yang namanya Sains Class.

Munculnya ide Sains Class berawal dari rapat sekolah. Adanya keinginan dari Kepala Sekolah dan Guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Adanya laboratorium yang merupakan sumbangan bangunan bagi sekolah korban banjir dan juga tersedianya alat-alat praktik IPA yang merupakan hibah bagi sekolah binaan SEQIP akhirnya muncul ide mengadakan Sains Class.
Sains Class ini diperuntukkan khusus mata pelajaran IPA untuk siswa kelas tiga, empat, lima dan enam dengan memanfaatkan laboratorium yang didesain menjadi sebuah kelas. Pola pelaksanaannya dengan cara Moving Class, yaitu ketika pelajaran IPA semua siswa di kelas tersebut pindah ke kelas IPA. Dengan Moving Class diharapkan memberi suasana baru kepada siswa sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar.
Kepala Sekolah SDN 2 Wringin Anom
Atas: Kepala Sekolah SDN 2 Wringin Anom mensosialisasikan rencana " Sains Class "
Bawah: Siswa kelas VI mengidentifikasi " Sifat - Sifat Magnet "
Siswa kelas VI
Dan hal tersebut benarlah ada-nya, siswa lebih senang dan termotivasi untuk belajar IPA. Tanpa di komando, ketika jam pelajaran IPA mereka bergerak sendiri ke kelas IPA dan juga produk belajar yang dihasilkan siswa lebih kreatif dan bervariatif. Hal tersebut terbukti ketika salah seorang siswa mampu menjuarai Olimpiade IPA tingkat kecamatan dan akhirnya juga lolos sebagai salah seorang wakil dari kabupaten Situbondo pada Olimpiade IPA tingkat propinsi Jawa Timur.

Terlaksananya program "Sains Class" di SDN 2 Wringin Anom tidak terlepas dari dukungan Komite Sekolah. Wali murid menyediakan prasarana yang dibutuhkan, berupa meja siswa terbuat dari bahan jati sebanyak delapan buah, 35 kursi plastik, dan sebuah papan white board beroda.
Petani Tulungrejo Menjadi Mitra Guru

Pembelajaran dengan memanfaatkan ahli/pakar secara langsung telah dilakukan di SDN Tulungrejo 04, Bumiaji, Kota Batu. Model yang dikembangkan oleh Ibu Prihastutik adalah menjalin kemitraan dengan petani dalam mengelola pembelajaran tentang perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif di Kelas VI. Para petani, yang terdiri dari petani apel, strawberi, kentang, bawang merah, dan jamur, terlibat langsung sebagai "guru". Jadi selain ikut mengajar, para petani juga ikut memberi penilaian.
Tenyata dengan model ini siswa belajar sangat antusias dan penuh semangat. Mereka dapat mencapai kompetesi baik dari aspek pemahaman konsep maupun kerja ilmiah. Berikut adalah komentar para petani: "ini adalah pengalaman pertama menjadi guru", "kami sangat senang", "Setiap saat anak boleh datang ke sini", "apakah saya memberi nilai terlalu pelit?".

Tentu yang paling berbahagia atas keberhasilan dari pembelajaran ini adalah Ibu Prihastutik. Karena model pembelajaran ini telah mengantarkan Ibu Tutik menjadi Juara III Lomba KREATIVITAS SAINS DAN MATEMATIK Tingkat Jawa Timur. Selamat! Siapa lagi yang akan menyusul untuk menjadi guru yang kreatif ???
Permainan "Puzzle Domino" Untuk Pembelajaran Pecahan

Mendengar kata DOMINO pikiran kita akan langsung tertuju pada kartu permainan dengan bulatan-bulatan merah berjumlah 1-6. Biasanya kita menggunakan domino untuk bermain sambil mengisi waktu luang.

Tetapi tidak bagi ibu Juliati, Guru kelas III dari SD Songgokerto III Batu. Domino dimodifikasi dan digunakan sebagai media bagi pembelajaran pecahan pada siswa kelas III SD. Dan mengantarkan Ibu Juli sebagai JUARA I lomba KREATIVITAS GURU SAINS DAN MATEMATIK tingkat Jawa Timur. Selamat untuk Bu Juli.

Layaknya permainan domino, Ibu Juli memodifikasi bulatan-bulatan domino, dan inilah contohnya:
Aturan permainan dalam pembelajaran ini adalah:
  1. Pembelajaran pecahan-pecahan yang ekivalen. Siswa memasangkan gambar dengan angka atau angka dengan angka atau gambar dengan gambar yang senilai atau ekivalen.
  2. Pembelajaran perbandingan dua pecahan yang nilainya berbeda lebih besar. Siswa memasangkan suatu gambar dengan angka atau angka dengan angka atau gambar dengan gambar yang nilainya lebih besar
  3. Pembelajaran perbandingan dua pecahan yang nilainya berbeda lebih kecil. Aturan permainannya yaitu siswa memasangkan suatu gambar dengan angka atau angka dengan angka atau gambar dengan gambar yang nilainya lebih kecil.
Dengan menggunakan media domino yang dimodifikasi menjadi puzzle ini ternyata murid-murid kelas III menjadi lebih mudah memahami konsep pecahan. Siswa-siswa juga merasa senang karena mereka dapat belajar melalui bermain.
KEBUMEN: Anak Menulis Percakapan

Di SD Benerkulon, Kecamatan Ambal, Kebumen siswa kelas 6 telah menulis percakapan bersama temannya. Percakapan lalu dipraktikkan melalui telepon benang yang dibuat siswa sendiri. Kegiatan ini sederhana tetapi efektif dan menyenangkan!

Bpk Suyanto Kanan: Bpk Suyanto, guru kelas 6 mendengarkan siswi membacakan percakapan ke dalam telepon benang.


PURWOREJO: Anak Menceritakan Gambar

Anak-anak kelas 2 SD Kanan: Anak-anak kelas 2 SD 1 Kutoarjo, Purworejo sedang memotong dan mengurutkan gambar tentang hujan dan banjir. Kemudian mereka menulis cerita sesuai isi gambar.

SMPN 5 Kutoarjo: Praktik Sains

Siswa kelas 9 di SMPN 5 Kutoarjo, Purworejo biasa melakukan praktik pada saat pembelajaran sains. Pada gambar 1 mereka mengetahui bahwa daya listrik dapat dibangkitkan dari buah-buahan. Selain itu pada gambar 2 siswa kelas 9 lainnya dibantu gurunya Bpk Giono, belajar tentang seleksi alam dengan melakukan percobaan di luar kelas dengan potongan kertas kecil.
Bpk Giono
MADIUN: Anak Mencari Informasi di Atlas

Dengan kegiatan belajar mengajar yang tradisional guru bisa memberi tahu lebih banyak kepada siswa. Dengan PAKEM lebih baik anak mencari informasi sendiri, dengan memperhatikan hal berikut: keterampilan siswa mencari informasi sama penting (atau lebih penting) daripada informasinya sendiri.

siswa kelas 6 SD Kanan: siswa kelas 6 SD Kanigoro 3, Madiun mencari informasi mengenai laut-lautan di sekitar Indonesia.

PURWOREJO: Pembelajaran Praktik di SD Pacor 2

Salah satu sekolah yang semangatnya tinggi di Kecamatan Kutoarjo, Purworejo adalah sekolah pinggiran, yaitu SD Pacor 2. Yang diutamanakan adalah pembelajaran yang praktik, efektif dan menyenangkan. Di samping ada tiga contoh, salah satunya melibatkan masyarakat untuk membantu pembelajaran muatan lokal.
Anak kelas 6
Anak kelas 6
1. Anak kelas 6 dipandu Nyonya Parso, anggota masyarakat setempat membuat besek dari bambu.
2. Anak kelas 6 biasa memperbaiki sepeda di bawah bimbingan Kepala Sekolah Bpk Ngadino.
3. Anak kelas 2 menyusun soal dengan menggunakan lidi.

Anak kelas 2
PURWOREJO: Mencicipi Berbagai Makanan

Di SD Wonorejo Kulon, Kecamatan Butuh, Purworejo anak juga praktik sains untuk mengetahui di mana di lidah letaknya berbagai rasa: rasa asam, manis, pahit dan asin. Mereka mencicipi berbagai bahan untuk mengetahui hal tersebut.

Ibu Sri Wahyuni dan Ibu Sumarti Pada gambar di sebelah kanan perhatikanlah bahwa guru-guru, Ibu Sri Wahyuni (kiri) dan Ibu Sumarti (kanan) ikut mencoba. Hal ini memberi semangat kepada siswa!
MADIUN: Anak Kelas 1 SD Menulis Tentang Bagian Tubuh

Banyak guru berpendapat bahwa pembelajaran sulit diterapkan. Padahal banyak ide yang mudah diterapkan. Yang penting anak yang aktif dengan misalnya berfikir dan menulis.

Bawah: Selin, siswi kelas 1 SD Nambangan Kidul, Madiun telah menggambar dan menulis tentang bagian-bagian tubuh.
Selin, siswi kelas 1

Senin, 07 Mei 2012

Dirjen PAUDNI: Tingkatkan Mutu PAUD untuk Cetak Generasi Emas

warta May 1, 2012 dibaca 1,892 kali
Dirjen PAUDNI: Tingkatkan Mutu PAUD untuk Cetak Generasi Emas
Untuk mencetak generasi emas Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan Informal (PAUDNI) akan meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini (PAUD).
Hal tersebut dinyatakan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Dirjen PAUDNI) Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi Psi., saat ditemui sejumlah pewarta di ruang kerjanya, Selasa (1/5).
Untuk menggenjot program PAUD, Ditjen PAUDNI akan tetap memberikan bantuan rintisan, alat permainan edukasi, dan serangkaian program yang telah disiapkan. Hal tersebut bertujuan untuk mewujudkan generasi emas. Sehingga pada 2045, saat peringatan ulang tahunIndonesiayang ke-100, terciptalah generasi muda yang kamil dan paripurna.
Sebelumnya,  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh mengatakan, untuk menghasilkan generasi muda yang luar biasa, maka persiapannya harus dipupuk sejak usia dini. Hal tersebut senada dengan tema peringatan Hardiknas 2012 yakni Bangkitnya Generasi EmasIndonesia.
Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesiaitu menuturkan mengenai pentingnya PAUD. Usia dini merupakan masa keemasan (the golden age) seorang anak. Fase tersebut juga menjadi periode yang sangat penting dalam perkembangan fisik dan mental seorang manusia.
Tumbuh kembang anak pada usia dini akan sangat menentukan kualitas kecerdasan, kesehatan, dan kematangan emosional di masa mendatang. “Anak usia dini harus terpenuhi kecukupan gizinya,” ucap Prof. Reni, sapaan akrab Dirjen PAUDNI.
Menurut Prof. Reni, yang dimaksud dengan gizi bukan hanya asupan makanan bagi anak. Namun, juga pendidikan bagi mereka. Sejak usia dini, seorang anak perlu bermain sambil belajar. (Yohan/HK)

Dikutip dari : http://www.paudni.kemdikbud.go.id/dirjen-paudni-tingkatkan-mutu-paud-untuk-cetak-generasi-emas/

Selasa, 10 April 2012

=ASMAUL HUSNA=


=ASMAUL HUSNA=
BACAAN WAJIB HARIAN DI RA DAN MI MAARIF NU 01 KALISABUK KESUGIHAN CILACAP
No.
Nama
Indonesia

ALLAH
1
YANG MAHA PENGASIH
2
YANG MAHA PENYAYANG
3
YANG MAHA MERAJAI/MEMERINTAH
4
YANG MAHA SUCI
5
YANG MAHA MEMBERI KESEJAHTERAAN
6
YANG MAHA MEMBERI KEAMANAN
7
YANG MAHA PEMELIHARA
8
YANG MAHA PERKASA
9
YANG MEMILIKI MUTLAK KEGAGAHAN
10
YANG MAHA MEGAH, YANG MEMILIKI KEBESARAN
11
YANG MAHA PENCIPTA
12
YANG MAHA MELEPASKAN (MEMBENTUK)
13
YANG MAHA MEMBENTUK RUPA (MAKHLUKNYA)
14
YANG MAHA PENGAMPUN
15
YANG MAHA MEMAKSA
16
YANG MAHA PEMBERI KARUNIA
17
YANG MAHA PEMBERI REZEKI
18
YANG MAHA PEMBUKA RAHMAT
19
YANG MAHA MENGETAHUI (MEMILIKI ILMU)
20
YANG MAHA MENYEMPITKAN (MAKHLUKNYA)
21
YANG MAHA MELAPANGKAN (MAKHLUKNYA)
22
YANG MAHA MERENDAHKAN (MAKHLUKNYA)
23
YANG MAHA MENINGGIKAN (MAKHLUKNYA)
24
YANG MAHA MEMULIAKAN (MAKHLUKNYA)
25
YANG MAHA MENGHINAKAN (MAKHLUKNYA)
26
YANG MAHA MENDENGAR
27
YANG MAHA MELIHAT
28
YANG MAHA MENETAPKAN
29
YANG MAHA ADIL
30
YANG MAHA LEMBUT
31
YANG MAHA MENGENAL
32
YANG MAHA PENYANTUN
33
YANG MAHA AGUNG
34
YANG MAHA PENGAMPUN
35
YANG MAHA PEMBALAS BUDI (MENGHARGAI)
36
YANG MAHA TINGGI
37
YANG MAHA BESAR
38
YANG MAHA MEMELIHARA
39
YANG MAHA PEMBERI KECUKUPAN
40
YANG MAHA MEMBUAT PERHITUNGAN
41
YANG MAHA MULIA
42
YANG MAHA MULIA
43
YANG MAHA MENGAWASI
44
YANG MAHA MENGABULKAN
45
YANG MAHA LUAS
46
YANG MAHA MAKA BIJAKSANA
47
YANG MAHA MENGASIHI
48
YANG MAHA MULIA
49
YANG MAHA MEMBANGKITKAN
50
YANG MAHA MENYAKSIKAN
51
YANG MAHA BENAR
52
YANG MAHA MEMELIHARA
53
YANG MAHA KUAT
54
YANG MAHA KOKOH
55
YANG MAHA MELINDUNGI
56
YANG MAHA TERPUJI
57
YANG MAHA MENGKALKULASI
58
YANG MAHA MEMULAI
59
YANG MAHA MENGEMBALIKAN KEHIDUPAN
60
YANG MAHA MENGHIDUPKAN
61
YANG MAHA MEMATIKAN
62
YANG MAHA HIDUP
63
YANG MAHA MANDIRI
64
YANG MAHA PENEMU
65
YANG MAHA MULIA
66
YANG MAHA TUNGGAL
67
YANG MAHA ESA
68
YANG MAHA DIBUTUHKAN, TEMPAT MEMINTA
69
YANG MAHA MENENTUKAN
70
YANG MAHA BERKUASA
71
YANG MAHA MENDAHULUKAN
72
YANG MAHA MENGAKHIRKAN
73
YANG MAHA AWAL
74
YANG MAHA AKHIR
75
YANG MAHA NYATA
76
YANG MAHA GHAIB
77
YANG MAHA MEMERINTAH
78
YANG MAHA TINGGI
79
YANG MAHA PENDERMA
80
YANG MAHA PENERIMA TOBAT
81
YANG MAHA PEMBERI BALASAN
82
YANG MAHA PEMAAF
83
YANG MAHA PENGASUH
84
YANG MAHA PENGUASA KERAJAAN (SEMESTA)
85
YANG MAHA PEMILIK KEBESARAN DAN KEMULIAAN
86
YANG MAHA PEMBERI KEADILAN
87
YANG MAHA MENGUMPULKAN
88
YANG MAHA KAYA
89
YANG MAHA PEMBERI KEKAYAAN
90
YANG MAHA MENCEGAH
91
YANG MAHA PENIMPA KEMUDHARATAN
92
YANG MAHA MEMBERI MANFAAT
93
YANG MAHA BERCAHAYA (MEMBERI CAHAYA)
94
YANG MAHA PEMBERI PETUNJUK
95
YANG INDAH TIDAK MEMPUNYAI BANDING
96
YANG MAHA KEKAL
97
YANG MAHA PEWARIS
98
YANG MAHA PANDAI
99
YANG MAHA SABAR