Jenis-jenis Strategi
Pembelajaran Umum di Taman Kanak-kanak
Ada beberapa jenis
strategi pembelajaran umum yang dapat digunakan di Taman Kanak-kanak. Strategi
pembelajaran tersebut pada umumnya lebih menekankan pada aktivitas anak dalam
belajar, namun, tidak berarti peranan guru pasif. Guru harus berperan sebagai
fasilitator yang dapat memberikan kemudahan dan kelancaran kepada anak dalam
proses belajar.
Jenis-jenis strategi
pembelajaran umum tersebut adalah:
(1) meningkatkan
keterlibatan indra,
(2) mempersiapkan
isyarat lingkungan,
(3) analisis tugas,
(4) scaffolding,
(5) praktik
terbimbing,
(6) undangan/ajakan,
(7) refleksi tingkah
laku/tindakan,
(8) refleksi
kata-kata,
(9) contoh atau
modelling,
(10) penghargaan
efektif),
(11)
menceritakan/menjelaskan/menginformasikan,
(12) do-it-signal,
(13) tantangan,
(14) pertanyaan, dan
(15) kesenyapan.
Strategi-strategi
pembelajaran tersebut dapat diintegrasikan atau digabungkan dalam keseluruhan
proses pembelajaran, sehingga tercipta kegiatan belajar yang lebih bervariasi.
Strategi
Pembelajaran Khusus di Taman Kanak-kanak
Terdapat beberapa
jenis strategi pembelajaran khusus yang dapat diterapkan di Taman Kanak-kanak.
Penerapan strategi pembelajaran khusus tersebut pada prinsipnya sama dengan
penerapan strategi pembelajaran umum, yaitu harus mempertimbangkan
karakteristik tujuan, karakteristik anak dan cara belajarnya, karakteristik
tempat yang akan digunakan, dan pola kegiatan.
Jenis-jenis strategi
pembelajaran khusus tersebut adalah
(1) kegiatan
eeksploratori,
(2) Penemuan
Terbimbing,
(3) Pemecahan
Masalah,
(4) Diskusi,
(5) Belajar
Kooperatif,
(6) Demonstrasi, dan
(7) Pengajaran
Langsung.
Di samping strategi
pembelajaran di atas, guru Taman Kanak-kanak dituntut untuk dapat menggunakan
strategi pembelajaran lainnya sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar