KARAKTERISTIK
PERKEMBANGAN ANAK USIA TK
Hakikat Perkembangan
Perkembangan dan
pertumbuhan merupakan satu proses dalam kehidupan manusia yang berlangsung
secara terus-menerus sejak masa konsepsi sampai akhir hayat. Perkembangan juga
diartikan sebagai perubahan-perubahan yang dialami oleh seorang individu menuju
tingkat kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis,
progresif, dan berkesinambungan baik itu menyangkut aspek fisik maupun psikis.
Sistematis, berarti perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling
ketergantungan atau saling mempengaruhi antara bagian-bagian organisme.
Progresif, berarti perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan mendalam
(meluas) baik secara kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis).
Berkesinambungan, berarti perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu
berlangsung secara bertahap dan berurutan.
Perkembangan
memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut.
1) Perkembangan
merupakan proses yang tidak pernah berhenti.
2) Semua aspek
perkembangan saling mempengaruhi.
3) Perkembangan
mengikuti pola atau arah tertentu.
4) Perkembangan
terjadi pada tempat yang berlainan.
5) Setiap fase
perkembangan mempunyai ciri khas.
6) Setiap individu
yang normal akan mengalami tahapan/fase perkembangan.
Fase perkembangan
dapat diartikan sebagai penahapan atau pembabakan rentang perjalanan kehidupan
individu yang diwarnai ciri-ciri khusus atau pola-pola tingkah laku tertentu.
Para ahli mengemukakan pendapat yang berbeda tentang pembabakan atau
periodisasi perkembangan ini. Pendapat-pendapat tersebut secara garis besar
dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu berdasarkan analisis biologis, didaktis,
dan psikologis.
Karakteristik
Perkembangan Anak Taman Kanak-kanak
Perkembangan anak
usia TK yang terentang antara usia empat sampai dengan enam tahun merupakan
bagian dari perkembangan manusia secara keseluruhan. Perkembangan pada usia ini
mencakup perkembangan fisik dan motorik, kognitif, sosial emosional, serta
bahasa.
Ketika anak mencapai
tahapan usia TK (3 sampai 6 tahun), terdapat ciri yang sangat berbeda dengan
usia bayi. Perbedaannya terletak pada penampilan, proporsi tubuh, berat dan
panjang badan, serta keterampilan yang mereka miliki.
Dilihat dari tahapan
menurut Piaget, anak usia TK berada pada tahapan praoperasional, yaitu tahapan
di mana anak belum menguasai operasi mental secara logis. Periode ini ditandai
dengan berkembangnya kemampuan menggunakan sesuatu untuk mewakili sesuatu yang
lain dengan menggunakan simbol-simbol. Melalui kemampuan tersebut anak mampu
berimajinasi atau berfantasi tentang berbagai hal.
Perkembangan emosi
berhubungan dengan seluruh aspek perkembangan anak. Pada tahap ini emosi anak
usia prasekolah lebih rinci atau terdiferensiasi, anak cenderung mengekspresikan
emosi dengan bebas dan terbuka. Sikap marah sering mereka perlihatkan dan
sering berebut perhatian guru.
Perkembangan sosial
adalah perkembangan perilaku anak dalam menyesuaikan diri dengan aturan-aturan
masyarakat dimana anak itu berada. Perkembangan sosial anak merupakan hasil
belajar, bukan hanya sekedar hasil dari kematangan. Perkembangan sosial
diperoleh anak melalui kematangan dan kesempatan belajar dari berbagai respons
terhadap dirinya. Bagi anak prasekolah, kegiatan bermain menjadikan fungsi
sosial anak semakin berkembang.
Anak prasekolah
biasanya telah mampu mengembangkan keterampilan bicara melalui percakapan yang
dapat memikat orang lain. Mereka dapat menggunakan bahasa dengan berbagai cara
seperti bertanya, berdialog, dan menyanyi. Sejak usia dua tahun anak sangat
berminat untuk menyebut nama benda. Minat tersebut terus berlangsung sehingga
dapat menambah perbendaharaan kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar